Bone Bolango/ Gorontalo – Salah satu sikap yang diharapkan dari generasi milenial adalah berani mengatakan tidak pada narkoba. Maksudnya berani mengatakan tidak bukan hanya dengan jalan menolak, melainkan juga terlibat aktif dalam melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di sekitar.
“Kaum milenial dituntut untuk berani melaporkan siapa pun, baik itu orang asing maupun orang yang dikenal jika yang bersangkutan diduga menjadi penyalahguna atau pengedar gelap narkoba.”
Demikian diungkapkan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Bone Bolango, Muzzammil D. Massa, S.Sos, saat memberikan materi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) kepada 50 siswa di SMPN 3 Suwawa, Desa Ulantha, Senin (19/08).
Muzzammil mengingatkan, sebagai kaum milenial, remaja dituntut lebih melek media dan mampu menyaring informasi yang benar dan sehat agar dapat mengatasi segala tantangan dan kendala di era digitalisasi yang juga sering disebut era 4.0 ini.
Dia juga menambahkan kaum milenial harus memperkuat diri dengan mempertebal keimanan dan ketaqwaan, menjaga pola hidup sehat, mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dan berani mengatakan tidak pada narkoba.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digagas LSM Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) DPC Kabupaten Bone Bolango. Ketua Granat DPC Bone Bolango Yoksan Kiayi, S.Pt, menyatakan pihaknya selalu siap terlibat dalam segala upaya P4GN di Kabupaten Bone Bolango.
Yoksan mengungkapkan, berdirinya Granat di Bone Bolango didorong oleh rasa keprihatinan masyarakat akan maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Bone Bolango. Dia mengungkapkan tingkat penyalahgunaan lem begitu marak di kalangan anak dan remaja. Untuk itu pihaknya berinisiatif mengadakan sosialisasi di lingkungan pendidikan.
Kepala SMPN 3 Suwawa, Mariaty Amin Ina. S. Pd, mengapresiasi upaya Granat tersebut dalam menjaga para peserta didik dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menurutnya, sekolah merupakan tempat di mana para remaja dan pelajar mengembangkan wawasan dan pergaulan. Untuk itu sekolah juga perlu meningkatkan pengetahuan seputar P4GN serta harus mampu memahami dan menangkal bahaya narkoba.
Turut hadir sebagai narasumber, Bripka Manaf Usman dari Satuan Narkoba Polres Bone Bolango. Dalam kesempatan tersebut Bripka Manaf mengingatkan para siswa akan konsekuensi hukum penyalahgunaan narkoba, baik itu dari sisi KUHP maupun UU No. 35 Tahun 2009.
Dia mengingatkan, jika seseorang mengetahui adanya penyalahgunaan atau peredaran gelap narkoba di sekitar, tetapi tidak melaporkannya, maka orang tersebut terancam hukuman pidana kurungan. Untuk itu Manaf mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk selalu waspada dan tak segan-segan melaporkan segala kejahatan narkoba yang mereka temukan. #P2M #BnnkBonebolango #SosialisasiP4GN #BoneBolCemerlangBersinar #Stopnarkoba #LawanNarkoba (Jam).
