
bonebolangokab.bnn.go.id, Bone Bolango – Masalah narkoba bukan hanya menjadi momok menakutkan di masyarakat, Akan tetapi menjadi sebuah polemik yang berkepanjangan dan perlu penanganan yang serius dari semua pihak. Fenomena saat ini adalah narkoba sudah merambah ke dunia pendidikan usia dini. Kepala BNNP Gorontalo Wisnu Andayana. SST. M.K Dalam maklumatnya ketika membuka acara Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Di Lingkungan Pendidikan hari ini Jumat (25/20) di Maqna Hotel Gorontalo mengatakan bahwa narkoba bahkan sudah masuk ke dalam kehidupan anak usia dini dimana Wisnu pernah menemukan seorang anak TK menjadi kurir narkoba.
Untuk itu Wisnu menghimbau kepada seluruh peserta yang berasal dari guru matematika dan IPA sejumlah 20 orang ini untuk menanamkan kepada seluruh anak didik di sekolah agar waspada dan menjaga diri dari kejahatan narkoba.
Kepala BNNK Bone Bolango Rakhma Hubu. S.Pd. MH pun senada dengan Kepala BNNP Gorontalo dimana Rakhma merasa miris dengan kedaruratan narkoba di Indonesia. Banyak generasi saat ini terjerumus dengan Lem dan Racikan Zat berbahaya. BNNK Bone Bolango sejak dua tahun terakhir ini banyak merehabilitasi pelajar yang menggunakan Lem dengan berbagai tingkat keparahan. Maka dari itu perlu disusun suatu Kurikulum terintegrasi dengan pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi para pelajar.
Kegiatan Workshop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang pernah di laksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Dan sebagai finalisasi dari kegiatan penyusunan kurikulum pada Kegiatan Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Di Lingkungan Pendidikan yang telah dilaksanakan satu hari sebelumnya di tempat yang sama.
Penanganan narkoba di Lingkungan Pendidikan butuh kesungguhan dari semua pihak terutama para pendidik, Tidak hanya melaksanakan program P4GN semata, Akan tetapi membiasakan setiap anak didik untuk memandang bahwa Narkoba itu Haram untuk digunakan dan didekati. Sehingga kita akan dapat menyelamatkan generasi bangsa saat ini dan nanti.(liems)
Penulis : Ahmad Halim. SST
Penanggung Jawab : Rakhma Hubu. S.Pd. MH