Bone Bolango/ Gorontalo—Ibadah Puasa di Bulan Ramadan kerap dijadikan alasan untuk berkerja tidak maksimal. Namun hal ini harus dihindari. Bulan Ramadan justru harus dijadikan momentum untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja, terutama di kantor-kantor pelayanan masyarakat seperti Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini diungkapkan Kepala BNNK Bone Bolango, Abd. Haris Pakaya, S.Pd, M.Si saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bi Halal Keluarga Besar BNNK Bone Bolango Menyambut Bulan Suci Ramadan, di Kantor BNNK Bone Bolango, Jumat (03/05).
“Melayani masyarakat adalah ibadah. Untuk itu sudah sepatutnya kita berlomba-lomba mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT, baik dengan ibadah seperti puasa, shalat dan zakat, maupun dengan mempertahankan, bahkan meningkatkan, kinerja pada aspek pelayanan terhadap kepentingan masyarakat terutama dalam hal P4GN,” ujar Haris.
Kepala BNNK Bone Bolango menginstruksikan jajarannya untuk tetap bersiap sedia menerima masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari BNNK Bone Bolango. “Meskipun ada pemotongan jam kerja sesuai edaran Kemenpan RB dan Kepala BNN RI, saya minta ini tidak menghalangi kita semua untuk bekerja maksimal. Kita tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang ingin mengurus Surat Keterangan Bebas Narkoba atau perlu mengadakan sosialisasi, maka semua harus dilayani tanpa terkecuali,” ujar beliau.
Kepala BNNK juga berharap momentum Bulan Suci Ramadan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga persaudaraan serta persatuan di antara semua pegawai BNNK Bone Bolango.
Dalam Halal Bi Halal ini Sub Bagian Umum BNNK Bone Bolango menghadirkan penceramah Ustaz Imran Gaib, S.Sos.I. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan pentingnya silaturrahim antar sesama umat Islam, baik itu dalam lingkungan kerja, lingkungan tempat tinggal, maupun lingkungan sosial yang lain. Beliau mengingatkan bahwa putusnya silaturrahim merupakan salah satu penghambat diterimanya amal ibadah di Bulan Ramadan.
“Salah satu hal yang membuat amal ibadah seseorang di bulan Ramadan ditolak Allah SWT adalah putusnya silaturrahim. Untuk itu mari kita merangkai kembali persaudaraan menjelang bulan penuh rahmat, ampunan dan magfirah ini. Lupakan segala perbedaan, tinggalkan segala perselisihan dan marilah saling memaafkan agar ibadah kita semua bernilai baik di mata Allah SWT.”
Kepala Sub Bagian Umum BNNK Bone Bolango, Ijam Djano, S.Pd menuturkan, kegiatan Halal Bi Halal ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan BNNK Bone Bolango menjelang bulan suci Ramadan. Tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturrahim agar semua pegawai dapat memasuki bulan suci Ramadan dengan hati yang lapang.
“Tidak boleh ada masalah atau sesuatu yang dipendam. Semuanya harus saling memaafkan agar rasa persatuan dan persaudaraan di antara kita semakin kuat, sehingga suasana kerja semakin harmonis dan produktif,” ujar Ijam.
Meski telah rutin digelar, Ijam mengakui kalau Halal Bi Halal tahun ini terasa berbeda. Hal ini Halal Bi Halal kali ini karena dirangkaikan dengan perpisahan dua personil BNNK Bone Bolango yang mendapatkan mutasi ke BNN Provinsi Gorontalo.
“Saya kira kami semua berharap keduanya tetap menjadi bagian yang tak akan terlupakan dari Keluarga Besar BNNK Bone Bolango. Semoga keduanya dapat bekerja dengan baik di tempat seraya tetap menjalin silaturrahim dengan BNNK Bone Bolango,” pungkasnya. #StopNarkoba #LawanNarkoba #SubbagUmumBNNKBoneBol #BoneBolCemerlangBersinar (JAM)
