
bonebolangokab.bnn.go.id, Bone Bolango – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Drs. Heru Winarko, S.H. beserta Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Rehabilitasi BNN dan rombongan melakukan kunjungan Kerja di bumi serambi madinah Provinsi Gorontalo Rabu (18/11). Kehadiran Kepala BNN RI ini selain sebagai ajang silaturahmi dengan jajaran BNNP Gorontalo juga dalam rangka mempererat komunikasi, Sinergitas serta untuk menyamakan persepsi antar institusi dan lembaga penegak hukum dalam rangka upaya P4GN yang telah dilaksanakan selama ini. sekaligus meninjau lahan pembangunan kantor BNNP Gorontalo.
Ketika tiba di bandara Jalaluddin Gorontalo, Kepala BNN disambut langsung oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang didampingi oleh Kapolda Gorontalo, Danrem 133/Nani Wartabone Gorontalo, dan Kepala BNNP Gorontalo yang langsung menuju VIP Room Bandara. Dalam pertemuan tersebut Kepala BNN RI menyerahkan bingkisan kepada Gubernur Gorontalo berupa plakat dan kopi asli warga binaan BNN.
“Saya mendapatkan ‘surat cinta’ dari Kepala BNN, isinya bahwa mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tidaklah semudah membalikan telapak tangan, namun tugas ini tidak akan berat jika kita memulainya dengan menjaga diri kita, keluarga kita, dan masyarakat kita”, ungkap Rusli
Rusli juga mengungkapkan bahwa pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya selama ini diserahkan kepada aparat Kepolisian.
“Kalau anak-anaknya pulang larut malam tidak dicariin sama orang tuanya, tapi kalau hewan peliharaan tidak pulang jam 6 malam dicariin kemana-mana. Ini perlu pengawasan dari orang tua agar anak-anak kita terhidar dari bahaya narkoba”, kata Rusli
“Polisi di Gorontalo tidak cukup, tentara juga tidak cukup, jadi harus melibatkan orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak”, tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Kepala BNN RI ke kantor BNNP Gorontalo yang disambut dengan adat Pohutu Lotimamango. Kemudian Kepala BNN RI menuju ruang rapat Kepala BNNP Gorontalo. Tampak hadir dalam kegiatan ini yakni Plt. Deputi Rehabilitasi BNN, Kepala BNNP Gorontalo, Kapolda Gorontalo, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo yang diwakili oleh Kasie Narkotika Kejaksaan Tinggi Gorontalo
Kepala BNN RI, Heru Winarko mengatakan bahwa permasalahan narkoba di Gorontalo didominasi oleh penyalahgunaan narkoba.
“Disini kita lihat bahwa banyak sekali penyalahgunaan narkoba, khususnya pelajar, pengangguran, bahkan ASN. Ini yang jadi fokus kita bagaimana permasalahan narkoba di Gorontalo bisa dimitigasi”, ungkapnya
Heru juga menambahkan bahwa nantinya di Gorontalo akan dikembangkan Tim Asesment Terpadu (TAT) dan Acara Persidangan Singkat (APS).
“Kita tadi sudah sepakat dengan Ketua Pengadilan Tinggi, dengan Kejaksaan dan Kapolda bahwa untuk penanganan-penanganan permasalahan narkoba harus kita assessment. Jika yang bersangkutan sebagai penyalahguna kita rehabilitasi, namun jika dia Bandar atau pengedar kita proses. Yang kita harapkan adalah yang ada di penjara hanyalah pengedar dan bandar narkoba”, ungkap Heru.
Kegiatan diakhiri dengan ziarah ke makam Aulia Raja Ilato Jupanggola di Kelurahan Lekobalo Kabupaten Gorontalo. (humas)
FOTO KEGIATAN