Bone Bolango/ Gorontalo—Kejahatan Narkoba merupakan ancaman besar bagi bangsa dan negara. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan satu dari tiga kejahatan luar biasa yang memiliki dampak luas dan sangat merusak terutama bagi generasi Milenial.
“Untuk itu, pada perayaan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2019 ini Badan Narkotika Nasional mengusung tema Milenial Sehat Tanpa Narkoba,” demikian diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango Abd. Haris Pakaya, S.Pd, M.Si, saat memberikan kampanye anti narkoba di Center Point Bone Bolango, Jumat (21/06).
Menurutnya, kaum muda atau milenial hari ini menghadapi banyak tantangan dari dunia sekitar. Terutama dari media internet. “Dunia telah terhubung melalui teknologi. Cukup memencet dengan satu jari semua akses informasi akan terbuka. Dari yang paling bermanfaat sampai yang paling merusak,” ujar Kepala BNNK.
Dalam momentum HANI 2019, Haris mengajak kaum milenial untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan daya kritis agar tidak mudah terbujuk ajak menyalahgunakan dan mengedarkan narkoba secara ilegal.
“Kaum milenial harus banyak membaca dan belajar apa itu narkoba, apa saja jenisnya, apa dampaknya, dan bagaimana cara menanggulanginya. Internet menyediakan banyak informasi. Tinggal bagaimana kaum milenial melakukan filter diri, menyaring mana informasi yang sehat dan mana informasi yang merugikan diri sendiri,” pesannya.
Kampanye anti narkoba ini sendiri dilaksanakan di Center Point Bone Bolango yang ramai. BNNK Bone Bolango tampi dengan mobil penyuluhan berwarna merah yang telah menjadi ciri khas badan yang fokus melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tersebut.
Selain memberikan kampanye lewat penyuluhan, BNNK Bone Bolango juga memberikan menyuntikkan pesan-pesan dan semangat anti narkoba lewat penampilan komedi dari Kelompok Gorontalo Garapu. Tampil pula sejumlah musisi untuk menghibur pengendara sepeda motor, mobil dan pejalan kaki yang lewat.
Sejumlah petugas BNNK Bone Bolango juga tampak membagi-bagikan leaflet berisi berbagai macam informasi mengenai upaya pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba.
Menurut Kepala Sub Bagian Umum BNNK Bone Bolango, Ijam Djano, S.Pd, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HANI 2019, di mana peringatan tersebut memiliki tiga bagian yakni pra, puncak, dan pasca.
Ijam berharap, kegiatan pra HANI 2019 ini akan memberikan penyadaran kepada masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Kami juga berharap masyarakat dapat mengenali apa itu HANI dan bagaimana semangat HANI diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ijam menambahkan, penyelenggaran puncak HANI 2019 akan diselenggaran besar-besaran serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Juni nanti. Untuk Kabupaten Bone Bolango, penyelenggaraan kegiatan tersebut akan dipusatkan di Gedung Auditorium Kabupaten Bone Bolango. #SubBagianUmum #P2M #AyoRehabilitasi #AyoBerantasNarkoba #BNNKBoneBolango #BoneBolCemerlangBersinar (JAM).
