Bone Bolango/Gorontalo – Dinas Pengendalian penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone Bolango menggelar tes urine narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) di ruang pertemuan DP2KBP3A, Kamis 29/8/2019. Pemeriksaan narkoba ini menyasar seluruh pejabat Eselon III dan IV.
Sebelum dilakukan pengumpulan sampel urine, tim menjelaskan terlebih dahulu mekanisme pengambilan sample urine dan penggunaan pot atau wadah penampung urine kepada peserta. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Mulyati Imran, SKM ini disambut baik oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Hj, Meri Ngaju, S.Pd yang mendukung penuh kegiatan tes urin di setiap Instansi Pemerintah ini. ” Saya sangat berterima kasih atas kunjungan BNNK Bone Bolango secara mendadak seperti ini, karena memang kegiatan tes urine harus bersifat rahasia. Saya juga mendukung sepenuhnya program BNNK Bone Bolango agar tidak ada lagi ASN yang terjerumus ke dalam kejahatan narkoba” terangnya.
Seperti kita ketahui bersama saat ini Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Jumlah penyalahguna narkoba sebanyak 3.376.115 orang berada di 34 provinsi. Tiga puluh orang setiap hari atau 11.071 orang setiap tahunnya meninggal karena narkoba, Fakta mencengangkan, persebaran terbesarnya berada di lingkungan kerja yaitu sebanyak 1.919.909 orang (59%). Untuk itu perlu adanya langkah kongkrit dan efisien sehingga permasalahan narkoba dilingkungan pekerja ini dapat dapat segera teratasi.
Tujuan dari kegiatan tes urine ini untuk mencegah dan mengantisipasi aparatur negara dari bahaya narkoba . Hal ini sebagai upaya menciptakan aparatur sipil negara yang bersih dan jauh dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. #stopnarkoba#lawannarkoba#bonebolangocemerlang#bonebolangobersinar.(ahn)
