Bone Bolango/ Gorontalo—Salah satu kunci mencegah penyalahgunaan narkoba adalah mengenal diri sendiri. Setiap orang harus tahu tujuan hidup, kebutuhan jasmani dan rohani, serta mengenali bagian-bagian penting dalam tubuh. Hal tersebut dapat menumbuhkan memperkukuh semangat hidup sehingga seseorang dapat menjauhkan diri dari perbuatan merusak seperti penyalahgunaan narkoba.
Demikian salah satu isi penyuluhan yang disampaikan Penyuluh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone Bolango, Muzzammil D. Massa, S.Sos di hadapan 50 siswa sekolah dasar yang merupakan peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba di SDN 4 Suwawa Tengah, Senin (04/03).
“Tak kenal, maka tak sayang. Kalau kita tidak mengenal diri, maka kita pun cenderung tak menyayangi diri kita. Orang terjeremus narkoba karena tidak menyayangi dirinya sendiri. Untuk itu adik-adik harus paham bagian tubuhnya sendiri beserta fungsinya masing-masing.”
Muzzammil menjelaskan narkoba adalah zat-zat yang dapat mengakibatkan hilangnya kesadaran, perubahan perilaku dan kecanduan. Narkoba dapat merusak otak dan mengganggu persepsi pancaindera. “Akibatnya siswa akan kesulitan belajar, prestasi menurun, sakit-sakitan sehingga akhirnya pendidikan tidak selesai dan masa depan suram,” ujarnya.
Ia melanjutkan, narkoba juga dapat memicu berbagai macam kejahatan lain seperti: pencurian, penganiayaan, penipuan dan pembunuhan. “Maka dari itu, dekatkan diri pada Tuhan dan salurkan energi ke arah positif seperti olah raga, kesenian dan ilmu pengetahuan.”
Muzzammil juga berpesan kepada para siswa untuk tidak memendam masalah sendiri. “Hati yang galau mudah terbujuk narkoba. Karena itu jika ada masalah, curahkanlah perasaanmu kepada orang yang dipercaya. Bisa teman, guru, orang tua atau BNNK. Adik-adik bisa berkunjung ke kantor kami untuk mendapatkan layanan konseling jika dibutuhkan,” tandasnya.
Maraknya penyalahgunaan bahan adiktif seperti lem, obat batuk cair yang dioplos minuman berenergi, dan jamur kotoran sapi di Kabupaten Bone Bolango menuntut kerja keras setiap elemen masyarakat untuk menanggulanginya. BNNK Bone Bolango sendiri aktif melakukan berbagai upaya pencegahan dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Selain itu, BNNK Bone Bolango juga melaksanakan rehabilitasi dan intervensi pada pelajar dan remaja yang terindikasi menyalahgunakan narkoba. Selama Januari-Maret 2019, BNNK Bone Bolango menangani 14 orang penyalahguna narkoba. Empat di antaranya penyalahguna narkoba jenis sabu dan sisanya penyalahguna lem. #StopNarkoba #P2M #Rehabilitasi #BNNKBoneBolango #BoneBolCemerlangBersinar #LawanNarkoba (jam)
